Saturday, February 23, 2008



CDI UNTUK PENGAPIAN KENDARAAN
Sering sekali saya menemukan pertanyaan tentang suatu rangkaian untuk CDI, mungkin kali ini pertanyaan dan permintaan tersebut bisa di selesaikan.

Kali ini saya mencoba untuk membawakan dan memaparkan lebih terinci tentang suatu rangkaian yang sering kita temui di berbagai kendaraan sebagai suatu alat yang sangat penting yang mana alat tersebut sebagai piranti untuk menghasilkan dan mengatur pengapian pada sebuah kendaraan maupun mesin yang berbasic electronik yang kita kenal sebagai CDI atau CPI.


CDI atau CPI dipergunkan berdampingan dengan platina/pulser sebagai penstabil pengapian yang sangat penting peranannya. Berikut saya sertakan gambar dari rangkaian CDI atau CPI yang pada umumya dipergunakan ditiap kendaraan (Motor, Mobil ataupun Mesin lainnya), dimana komponen elektroniknya bisa didapat dengan mudah.

Cara pemasangannya:

  1. Titik A disambung keterminal plus (+),resistor eksternal (ballast) koil.
  2. Lepaskan kabel yang terhubung keterminal negatif (-) koil dan sambung ke titik B (jika terdapat condensor, lepaskan dan jangan dipergunakan lagi).
  3. Titik C sambungkan langsung dengan negatif (-) pada koil.
  4. Titik D sambungkan langsung dengan massa atau ground (usahakan cari massa yang kuat).

Cara kerja alat:

  1. Pada saat platina/pulser menutup/menjauh, Q1 (PNP) mendapat bias Negatif, sehingga Q1 akan ON, arus akan mengalir dari terminal A (+12 V) melalui emiter ke kolektor, selanjutnya arus akan mengalir pada R3 menuju basis Q2 (NPN). Q2 ini mendapat bias maju sehingga Q2 akan ON dan arus aki akan mengalir ke koil melalui kolektor Q2. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa fungsi platina/pulser hanya memberikan pancaran bias negatif bagi basis Q1, yang kalu diukur arusnya sangat kecil (0.02mA).
  2. C1 berfungsi mestabilkan tegangan aki yang masuk ke rangkaian.  D1 bertugas memotong tegangan balik dari koil,sehingga tidak merusak Q2.
Hal yang harus diperhatikan:
  • Q1 dan Q2 harus menggunakan Heatsink Aluminium, jangan lupa gunakan isolator mika.  Jika selesai dalam pemasangan anda tinggal mengatur kerenggangan Platina/Pulser agar didapat pengapian yang sempurna dengan menyetelnya (set ulang kerenggangannya), hal ini dilakukan jika kendaran sulit menyala. SELAMAT MENCOBA……………

No comments: